Produk
01
Ubin berlapis batu berwarna
Apa itu Atap Baja Berlapis Batu
Atap logam berlapis batu memadukan kekuatan granit dan baja dengan gaya tradisional sirap, goncangan, dan ubin untuk memberikan sistem tahan cuaca yang meningkatkan nilai properti komersial.
Sirap dan genteng baja berlapis batu dimulai dengan lembaran baja galvanis ukuran 26 dan lembaran baja aluzinc.
Beberapa lapisan ditambahkan untuk memaksimalkan kemampuan pemasangan atap baja berlapis batu dalam menahan angin hingga 120 mph dan hujan es seukuran bola tenis.
Material berlapis tersebut meliputi lapisan seng, primer epoksi, sealant suhu tinggi, dan serpihan granit.
Ubin baja dan sirap yang dilapisi batu kemudian ditutup dengan glasir akrilik yang dapat dipilih dalam beragam warna yang menarik secara estetika.
Sistem atap baja berlapis batu jauh lebih ringan daripada semen, aspal, dan batu tulis, sehingga mengurangi tekanan pada kasau dan infrastruktur pendukung.
Tidak seperti instalasi logam lainnya, pengencang disembunyikan di bawah sirap atau genteng karena saling tumpang tindih di lereng.
Mampu menghalangi sinar UV sekaligus menawarkan peringkat api Kelas A, pemasangan atap baja berlapis batu tetap menjadi peluang hemat energi dan berkelanjutan yang disukai.
Jenis Atap Baja Berlapis Batu
Teknologi canggih yang digunakan untuk membuat material atap baja berlapis batu memungkinkan produsen untuk mencerminkan gaya tradisional yang diinginkan.
Tren ini telah menyebabkan pemilik properti komersial memilih produk modern hemat biaya yang memenuhi atau melampaui material lama.
Baja berlapis batu telah muncul sebagai barang kesayangan di kalangan pemilik properti yang memahami bahwa bangunan mereka memberikan kesan pertama.
Bahan ini termasuk salah satu bahan atap berlapis batu terkemuka di pasaran saat ini.
Genteng Baja Berlapis Batu
Sirap baja berlapis batu memberikan peluang yang sangat baik untuk bangunan komersial dengan kemiringan yang secara alami cocok dengan aspal.
Sayangnya, sirap aspal termasuk yang paling tidak tahan terhadap cuaca buruk dan memiliki umur yang lebih pendek daripada logam.
Transisi ke sirap baja berlapis batu memungkinkan pemilik mempertahankan tampilan asli bangunan sambil meningkatkan ketahanannya.
Produk masa kini meliputi gaya pondok tradisional dan tersedia dalam berbagai warna untuk menonjolkan properti.
Perbedaan mendasar antara sirap baja berlapis aspal dan batu adalah lebih sedikit perbaikan, kebocoran atap, dan umur pemakaian puluhan tahun.